Ditulis Oleh : Wahid Suharmawan
Seorang bocah mengisi waktu luang dengan kegiatan
mendaki gunung bersama ayahnya. Entah mengapa, tiba-tiba si bocah
tersandung akar pohon dan jatuh. "Aduhh!" jeritannya memecah keheningan
suasana pegunungan. Si bocah amat terkejut, ketika ia mendengar suara di
kejauhan menirukan teriakannya persis
sama, "Aduhh!". Dasar anak-anak, ia berteriak lagi, "Hei! Siapa kau?"
Jawaban yang terdengar, "Hei! Siapa kau?" Lantaran kesal mengetahui
suaranya selalu ditirukan, si anak berseru, "Pengecut kamu!" Lagi-lagi
ia terkejut ketika suara dari sana membalasnya dengan umpatan serupa.
Ia bertanya kepada sang ayah, "Apa yang terjadi?" Dengan penuh kearifan
sang ayah tersenyum, "Anakku, coba perhatikan." Lelaki itu berkata
keras, "Saya kagum padamu!" Suara di kejauhan menjawab, Saya kagum
padamu!" Sekali lagi sang ayah berteriak "Kamu sang juara!" Suara itu
menjawab, "Kamu sang juara!" Sang bocah sangat keheranan, meski demikian
ia tetap belum mengerti. Lalu sang ayah menjelaskan, "Suara itu adalah
gema, tapi sesungguhnya itulah kehidupan." Kehidupan memberi umpan
balik atas semua ucapan dan tindakanmu. Dengan kata lain, kehidupan kita
adalah sebuah pantulan atau bayangan atas tindakan kita. Bila kamu
ingin mendapatkan lebih banyak cinta di dunia ini, ya ciptakan cinta di
dalam hatimu.Bila kamu menginginkan tim kerjamu punya kemampuan tinggi,
ya tingkatkan kemampuan itu. Hidup akan memberikan kembali segala
sesuatu yang telah kau berikan kepadanya. Ingat, hidup bukan sebuah
kebetulan tapi sebuah bayangan dirimu. source : motivasi diri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Mohon untuk Komentar ANDA.........................